Jumlah Penduduk Kecamatan Muntilan Menurut Kelompok Umur Tahun 2017
XLSJumlah Penduduk Kecamatan Srumbung Menurut Kelompok Umur Tahun 2017
XLSJumlah Penduduk Kecamatan Salam Menurut Kelompok Umur Tahun 2017
XLSJumlah Penduduk Kecamatan Ngluwar Menurut Kelompok Umur Tahun 2017
XLSJumlah Penduduk Kecamatan Borobudur Menurut Kelompok Umur Tahun 2017
XLSJumlah Penduduk Kecamatan Salaman Menurut Kelompok Umur Tahun 2017
XLSAspek yang paling penting dari fasilitas tempat buang air besar adalah tempat pembuangan akhir tinja. Tempat pembuangan akhir tinja yang memenuhi standar kesehatan adalah yang tertutup dan dilapisi dengan semen di sisi-sisinya dan alasnya. Tempat pembuangan akhir tinja yang tidak tertutup akan menimbulkan bau dan dapat menyebarkan kuman penyakit di sekitar tempat tinggal. Tempat pembuanagan akhir tinja di tempat terbuka juga entan menjadi penyebab timbulnya penyakit, seperti disentri terutama untuk kotoran yang mengandung kuman penyakit, selain juga mangurangi estetika lingkungan. Dari beberapa jenis tempat pembuanagan akhir tinja, IPAL merupakan tempat pembuangan yang paling memenuhi standar kesehatan karena mengurangi tercemarnya sumber air minum rumah tangga dari resapan limbah tinja. namun untuk pengaplikasian IPAL masih sangat sedikit karena memerlukan biaya dan sistem yang lebih rumit. Tempat pembuangan tinja berupa tangki dengan dasar semen sebenarnya juga sudah memenuhi standar kesehatan dimana dengan pemberitan dasar dan dinding dari semen akan mengeliminir rembesnya kotoran ke tanah dan sumber air di sekitarnya.
XLSXKomponen dari fasilitas tempat buang air besar yang menjadi perhatian adalah jenis kloset. Kloset adalah tempat duduk/jongkok yang digunakan yang dibedakan menjadi leher angsa, plengsengan, cemplung/cubluk, dan tidak memakai kloset. Kloset leher angksa adalah jenis kloset yang paling memenuhi standar kesehatan karena jenis kloset ini bisa menghindari pencemaran pada sumber air minum dan permukaan tanah yang ada di sekitarnya, menghindari atau mencegah timbulnya bau, tidak memungkinkan berkembangnya lalat serta dapat diterima oleh masyarakat setempat
XLSXSarana pembuangan kotoran atau fasilitas buang air besar merupakan salah satu faktor sanitasi yang menurut Departemen Kesehatan merupakan faktor penilaian untuk rumah sehat selain ketersediaan air bersih. Dengan fasilitas tempat buang air besar dengan penampungan limbah yang memenuhi syarat kesehatan, rumah tangga akan terdhindar dari penyakit.
XLSXAspek yang juga penting dalam penyediaan air minum bagi rumah tangga adlaah bagaimana rumah tangga memperoleh air minum, apakah membeli atau tidak membeli. Air minum yang dikategorikan membeli antara lain bersumber dari PAM/PDAM/BPAM, air kemasan, atau menyuruh orang lain mengambil dari sumber air dengan memberi upah. Termasuk dalam membeli juga jika sumber air sudah dikelola dengan sistem PAMSIMAS dimana rumah tangga pemakainya dikenai tarif bulanan sesuai volume air yang digunakan. Sedangkan yang dikategorikan sebagai tidak membeli adalah jika rumah tangga memperoleh air dengan usaha sendiri tanpa harus membayar.
XLSXSyarat air bersih atau air terlindung selain dari sumber air nya juga perlu dilihat dari jarak sumber air minum dengan tempat penampungan tinja atau penampungan limbah terdekat. Tempat penampungan limbah terdekat dalam hal ini bukan hanya penampungan yang dimiliki rumah tangga bersangkutan namun jarak dengan penampungan limbah terdekat milik siapapun. Menurut Departemen Kesehatan, jarak antara sumber air minum dan penampungan limbah terdekat sebaiknya antara 10-15 meter dari air bersih agar air tidak tercemari.
XLSXKetersediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi manusia, terutama untuk kebutuhan air minum dan memasak. Volume air yang dibutuhkan untuk kebutuhan minum dalam sehari sekitar 1,5 sampai dua liter per orang, belum kebutuhan untuk memasak dan lainnya. Selain memperhatikan ketersediaan air bersih untuk mencukupi kebutuhan, perlu diperhatikan juga faktor kebersihan dan kesehatan air yang digunakan. Air untuk konsumsi yang tidak memenuhi standar kesehatan dapat mengakibatkan berbagai penyakit seperti diare dan cacingan.
XLSXRumah yang baik harus memiliki fasilitas penerangan yang cukup, karena penerangan yang cukup mendukung kehidupan yang sehat dan kenyamanan dalam beraktifitas. Pada siang hari umumnya rumah tangga memanfaatkan cahaya dari sinar matahari sebagai sumber penerangan utama. Sedangkan pada malam hari, rumah tangga menggunakan berbagai alternative sumber penerangan seperti listrik, petromak ataupun obor. Sumber penerangan yang dicakup dalam publikasi ini adalah listrik dan bukan listrik. Listrik meliputi listrik yang bersumber dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan listrik non PLN seperti sumber penerangan dari aki, generator, pembangkit listrik tenaga surya yang tidak dikelola oleh PLN, dan pembangkit listrik tenaga air yang tidak dikelola oleh PLN. Sedangkan sumber penerangan bukan listrik meliputi penerangan dari petromak/lampu aladin, pelita/sentir/obor, dan lainnya
XLSXHarapan Lama Sekolah (tahun) di Kabupaten Magelang Tahun 2016-2017
XLSPerkembangan Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten Magelang Tahun 2016-2017
XLSAngka Melek Huruf Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas Di Kabupaten Magelang Tahun 2016-2017
XLSAngka Partisipasi Murni Di Kabupaten Magelang Tahun 2016-2017
XLSAngka Partisipasi Kasar Di Kabupaten Magelang Tahun 2016-2017
XLSAPS Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Magelang Tahun 2016-2017
XLSPersentase Anak Usia 0-6 Tahun yang Pernah/Sedang Mengikuti Pendidikan Pra Sekolah Menurut Jenis Pendidikan Pra Sekolah di Kabupaten Magelang, 2016-2017
XLS